Pada hari sabtu tgl 13 februari 2016 pukul 09.30 wib telah dilakukan penggrebekan dan penggledahan rumah oleh Densus 88 Mabes Polri dan dibantu oleh 100 personel gabungan dari Polres Karawang adapun lokasi Penggerebekan dan penggeledahan yang pertama di Perumahan BIP blok DA 36 nomor 21 Rt 06/17 desa Cikampek Barat.
Selanjutnya pukul 11.30 wib dilakukan penggrebekan san penggledahan ke dua yaitu di Rumah kontrakan Dusun Jatirasa Rt 01/06 Desa Campek Timur.
Ini rangkaian penangkapan dan penggeledahan di sumedang dan ciamis serta yang terakhir dikarawang yang dilakukan oleh densus 88/ at bekerja sama dengan jajaran polda jabar. Menurut kapolda jabar, Pasca teror di thamrin, Polri / densus 88AT telah mengidentifikasi rencana serangan / amaliyah yang akan dilakukan utamanya sasaran terhadap Polri dan TNI. Sudah 5 orang yang telah diamankan dan diantaranya adalah calon eksekutor. Keberhasilan menggagalkan rencana serangan teror (preemtive strike) sebelum teror itu dilakukan memiliki nilai penting karena bisa menghindari korban jiwa yg mungkin terjadi. Barang bukti yang berhasil disita di lokasi pertama antara lain : gas gun, dokumen2, propaganda, busur, sangkur, sim card dan 5 unit sepeda motor 3 diantaranya bodong.
Sedangkan di lokasi ke dua berhasil disita barang bukti berupa : buku propaganda radikal, sim Card dan ijasah serta satu lembar tentang poster tentang silsilah Akhir Jaman. (Humas)