Polres Karawang – Perselisihan antara PT.Pertiwi Lestari dengan masyarakat penggarap masih berlanjut di Kampung Kiara Hayam Desa Marga Karya kecamatan teluk Jambe barat Kab.Karawang.Hal ini terjadi karena masyarakat pemggarap masih bersikukuh untuk mempertahankan pendapatnya tentang kepemilikan lahan yang dimiliki oleh pihak perusahaan. Keadaan lebih memanas ketika Perusahaan memasang Portal di jalur akses menuju desa tersebut yang masuk dalam PT.Pertiwi Lestari Rabu 28 September 2016.
Kapolres Karawang AKBP Andi Herindra S.I.K Siagakan 1 Kompi Brimobda Jawa barat, kehadiran Polri di sana sebagai bentuk kehadiran Negara yang bertujuan mencegah terjadinya bentrok fisik antara pihak masyarakat desa dan perusahaan . Sekiranya Pukul 09.00 WIB kurang lebih 50 warga desa yang tergabung dalam Serikat Tani Teluk Jambe Barat mendatangi lokasi untuk meminta agar portal tersebut dibuka kepada Security perusahaan yang berjaga. Guna menghindari terjadinya baku hantam akhiranya anggota brimob datang untuk menengahi pemasalahan tersebut.
“5 anggota Brimob datang sewaktu masyarakat sedang adu argumen dengan satpam perusahaan, Ujar Andi. Polri disiagakan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan dan ini sebagai upaya Polisi untuk menjaga kondusifitas serta sebagai pihak penengah atau mediator antara masyarakat dan perusaan ,” tegas Dia.
Tidak ada sama sekali keberpihakan Polri dalam menangani kasus perseteruan tersebut, apalagi sampai melarang salah satu pihak untuk melakukan aktifitasnya. Karena Polri bertugas melindungi mengayomi dan melayani masyarakat.