Tribratanewskarawang.com – Polisi Darah Jawa Barat melaksanakan latihan Pra Operasi Patuh Lodaya 2017 yang di pimpin oleh Karo Ops Polda Jabar Kombes Pol Drs. Leonidas Braksan, MM dan dihadiri oleh sejumlah Kepala Satuan Lalu Lintas daerah Polda Jabar beserta Polres jajaran. Kamis (04/05/2017).
Tema dalam kegiatan latihan pra Ops Patuh 2017 adalah ” Meningkatkan keselamatan berlalu lintas masyarakat terhadap Per-UU & menjelang Idul Fitri 1438 H “. Dalam Kegiatan tersebut susunan acara yang disampaikan adalah yang pertama, Penyampaian materi satgas preemtif oleh kadubdit dikyasa, Penyampaian materi satgas Satgas preventif oleh kasat PJR dan Penyampaian materi Satgas represif oleh kasubdit gakkum.
Latihan Pra Operasi Patuh Lodaya 2017 bertujuan sebagai tanda dimulainya Operasi Patuh Lodaya 2017 yang akan digelar mulai tanggal 09 Mei s/d 22 Mei selama 14 hari. Dalam arahannya, Karo Ops Polda Jabar Kombes Pol Drs. Leonidas Braksan, MM mengatakan, selain pemeriksaan terhadap surat-surat pengendara dan kelengkapan ramnor, salah satu atensi dalam Operasi Patuh Lodaya 2017 Polda Jabar adalah pengunaan helm standar SNI.
Operasi Patuh Lodaya 2017 merupakan operasi yang bersifat Penindakan terhadap setiap pelanggaran Lalu -lintas, anti calo pelayanan SIM, pembagian zona kuning dan zona hijau tertib dan patuh berlalu-lintas yang mana zona kuning (masih ditemukan adanya pelanggaran baik dari masyarakat maupun aparat Keamanan TNI/POLRI).
Selain itu juga zona hijau (daerah yang telah bebas dari pelanggaran). Kabupaten Karawang sendiri masih tergolong dalam zona Kuning. “Sehingga perlu adanya peningkatan untuk tertib dan patuh berlalu-lintas yang diawali dari aparat TNI/POLRI, agar menjadi contoh kepada masyarakat,” kata AKP Rendy Setia permana S.IK selaku Kasat Lantas Polres karawang.
Untuk target utama pelanggarannya yaitu penggunaan helm. Untuk pelanggaran lain tetap akan dilaksanakan penindakan namun sebagai imbangan, selama berlangsungnya Ops Patuh Lodaya 2017.