Polres Karawang, Polda Jabar – viralnya video tik tok di jembatan timbang Balonggandu Jatisari membuat warga net dibuat heboh, kejadian bermula saat Terjadi pelemparan kaca mobil truk gandengan yang menyebabkan kaca kendaraan tersebut pecah oleh salah satu petugas UPPKB.
Sebelumnya pihak supir menganggap hal tersebut dilakukan oleh anggota Polisi namun ternyata salah duga.
Terkait hal tersebut, Polres Karawang melalui Polsek Jatisari merespon cepat kejadian tersebut, setelah dilakukan pengecekan, Kapolsek Jatisari AKP Bambang Sumitro lakukan penyelidikan dan meminta keterangan kedua belah pihak, hingga mediasi antara pengemudi/sopir truk gandengan dengan petugas UPPKB Balonggandu.
” Benar, sudah dilakukan mediasi antara pengemudi/sopir truk gandengan dengan petugas UPPKB Balonggandu terkait kejadian tersebut, ucap Kapolsek.
Diungkapkan, mediasi dilakukan dilakukan di Mako Polsek Jatisari pada Selasa tgl 26 September 2023, Jam 23.45 Wib s.d Selesai.
Selain Kapolsek, mediasi tersebut dihadiri Para Kanit/Panit Polsek Jatisari. Otong Suherna (Ka UPPKB Balonggandu). Endang (Pegawai Dishub). Asep (Pegawai Dishub).Suroso (Ketua Asosiasi Pengemudi seluruh Indonesia). Sugeng (Pengemudi).ll dan Soleh (Pengemudi yg membuat tik tok).
Terpisah Kapolres Karawang menegaskan, Pihaknya Melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak terkait video tik tok yang viral antara pihak Dishub dengan pihak sopir dengan hasil kesepakatan.
“Pihak sopir yg semula menganggap pelemparan kaca dilakukan anggota Polisi telah mengklarifikasi bahwa keterangan tersebut tidak benar, tegasnya.
Diantara kesepakatan yang dibuat disebutkan bahwa Pihak Dishub mengakui atas kehilapannya melakukan pelemparan kaca mobil sehingga pecah.
Atas kejadian tersebut, Pihak Dishub telah melakukan ganti rugi atas pecahnya kaca mobil truk kepada sopir dan telah meminta maap kepada pihak sopir atas kejadian tersebut.
Dalam kesempatan tersebut juga Pihak sopir telah meminta maaf kepada Pihak kepolisian Polsek Jatisari atas tuduhannya yg menganggap pelaku pecah kaca dari anggota Polsek Jatisari.
” Supir meminta maaf atas dugaan tersebut, dan kita maafkan, kita juga memberikan arahan dan himbauan agar kedepan lebih berhati hati lagi dalam menggunakan media sosial terutama pada hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Tutup Kapolres.
Selanjutnya, Hasil dari mediasi tersebut kemudian dibuatkan surat pernyataan dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak.
